Dengan menaiki pompong kurang lebih sekitar 15 menit. Dari Sungai
Limau, Kecamatan Betara,Desa Makmur Jaya, Kecamatan Betara
Agenda Bupati Tanjab Barat beserta rombongan
Unsur Muspida dan Kepala SKPD terkait pada hari itu adalah melakukan Panen Raya hortikultura dan sayuran. Terlihat bupati dan rombongan terkagum kagum saat melihat
hamparan kebun melon dan kol yang berdampingan bersama belasan hektar tanaman Padi.
melihat keberhasilan Petani Desa Makmur Jaya, Kecamatan Betara Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat Berkomentar :
"Saya benar-benar kaget dan merasa kagum karena kol ternyata bisa tumbuh di
dataran rendah apa lagi di daerah pasang surut seperti ini, ditambah
ternyata kita juga bisa memproduksi buah melon, ini benar-benar luar biasa,
yang artinya kita bisa pasok kebutuhan sayur-sayuran dan hortikultura dari
produksi kita sendiri".
Teknologi pertanian di
daerah pasang surut ini, merupakan asil inovasi dari badan penelitian dan
pengembangan pertanian kementrian pertanian, bersama warga Desa Mekar
Jaya.
Inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan daerah pasang
surut tersebut, dengan cara penyempurnaan tata mikro, melalui penataan
lahan dengan "Sistem Surjan".
Bagian lahan dari Sistem Surjan
ini diantaranya dengan tabukan dan guludan (bersamaan dengan menanam
padi), sehingga diusahakan bisa untuk menanam berbagai komoditas tanaman secara
terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar