persisko tanjab barat

JAMBI - Hasil sempurna selalu diraih Persisko Tanjab Barat saat melakoni laga kandangnya. Terakhir, PS Bangka menjadi korban keganasan skuad Laskar Paduka di Stadion Karya Bhakti Kualatungkal, Sabtu (23/3) lalu. Rekor itu ingin diteruskan saat Persisko Tanjab Barat menjamu PS Bengkulu, sore ini (28/3).   Tim yang dikalahkan Persisko Tanjab Barat di kandangnya, bukanlah tim sembarangan. Selain PS Bangka, PSAP Sigli pun tak mampu berbuat banyak. Di atas kertas, Persisko Tanjab Barat sepertinya tidak akan kesulitan untuk meraih hal yang sama saat bersua tim langganan Divisi Utama, Laskar Tobo Kito -julukan PS Bengkulu--.

Namun, pelatih Persisko Tanjab Barat Yusran berharap anak asuhnya tidak menganggap enteng lawannya ini. Pelatih senior itu ingin Rahmad Hidayat dkk tetap fokus serta bermain maksimal saat meladeni Bengkulu.

Meski bercokol di dasar klasemen, PS Bengkulu berpotensi untuk membuat kejutan. Pada laga baru-baru ini, PS Bengkulu berhasil menahan imbang Persih Tembilahan di kandang lawan. Sebelumnya, PS Bengkulu berbagi angka dengan PS Bangka di kandangnya sendiri. Padahal, kedua tim sebelumnya selalu bisa mengalahkan skuad yang diarsiteki Adi Rahmad ini.

Secara tim, ada kemiripan antara Persisko Tanjab Barat dan Bengkulu karena mengandalkan mayoritas pemain muda, dipadukan dengan beberapa pemain senior di posisi kunci. Kecepatan dan agresivitas pemain Bengkulu menjadi kewaspadaan utama Persisko Tanjab Barat.

Yang membedakan Bengkulu tidak diperkuat pemain asing. “Saya pikir pertandingan nanti akan menjadi sangat menarik. Permainan cepat akan kami kembangkan sejak menit awal agar Bengkulu tak bisa mengembangkan permainannya. Yang jelas kami sangat mewaspadai serangan balik cepat mereka. Dengan hasil imbang Bengkulu dan Persih, saya yakin pemain kita tak lagi berpikir bisa dengan mudah mampu mengalahkan Bengkulu. Tak ada lagi tim level bawah dan atas di Divisi Utama,” papar Yusran, pelatih kepala Persisko Tanjab Barat.

Dari sisi teknis, Yusran mengaku tidak ada masalah. Semua pemain yang diturunkan telah siap tempur. “Semua pemain sudah tidak sabar ingin main. Itu karena mereka siap tempur,” kata Yusran.

Sedikit merendah, Yusran juga menilai skuadnya masih memiliki banyak kekurangan. Makanya, lanjut dia, waktu tersisa jelang bertemu Bengkulu terus dimanfaatkannya untuk mematangkan persiapan Rahmad Hidayat dkk.

“Okelah, mereka sudah bermain baik. Tetapi seharusnya mereka bisa lebih lagi, dan terutama ditingkatkan lagi soal akurasi dan konsentrasi sepanjang pertandingan,” terang Yusran.

Yusran berharap pemain lebih bisa mengontrol diri dalam pertandingan. “Konsentrasi itu buyar banyak faktornya. Bisa karena mental, fisik atau karena kepercayaan diri yang terlalu tinggi. Saya harap mereka mampu mengendalikan ketiganya agar bisa tampil maksimal. Pokoknya, jangan lengah deh,” tandas Yusran.

Sementara itu, tugas berat bagi pelatih Bengkulu, Adi Rahmat, adalah menjaga kebugaran anak asuhnya. Maklum saja, perjalanan Laskar Tobo Kito sangat berat, karena baru saja menjalani tur ke Tembilahan.

Selain bekal teknik, Adi pun coba memberikan motivasi lebih kepada Dini Fahamsyah dkk. Hasil seri lawan Persih Tembilahan, diharapkan bisa menjadi pelecut motivasi agar tidak ciut dengan tim promosi Persisko Tanjab Barat.

“Kuncinya, pemain harus disiplin. Seperti kemarin, karena pemain disiplin akhirnya kita bisa meraih poin di Tembilahan. Semoga hasil serupa bisa kita raih juga di Kualatungkal. Segala sesuatu bisa terjadi dalam sepakbola,” Adi.

Bagi Bengkulu, laga melawan Persisko Tanjab Barat merupakan kedua kalinya tampil di lu