Persoalan seringnya listrik padam di Kuala Tungkal,
terkadang
sehari bisa belasan kali padam, bukan lantaran kurangnya pasokan gas
dari Petrochina melainkan karena gangguan ranting pohon.
Wakil
Bupati Tanjab Barat Katamso
menepis sinyalamen yang menyebutkan pasokan
gas kurang yang selama ini berkembang di masyarakat. Menurut Katamso, ia
sudah melakukan pertemuan dengan PLN, PLTG, dan Petrochina terkait
penjelasan atas pemadaman rutin hingga belasan kali dalam sehari
tersebut. Dikatakan Wabup, dalam pertemuan itu, pihak
Petrochina, PLN, dan PLTG mengaku tidak ada kekurangan daya dan pasokan.
Hanya saja katanya, sensitifitas jaringan disebutnya yang menjadi
masalah listrik padam.
"Dari hasil pertemuan saya dengan PLTG,
PLN, dan Petrochina, mereka mengaku tidak ada persoalan dengan pasokan
gas. Dari penjelasan mereka, listrik sering mati penyebabnya karena
adanya gangguan dari ranting pohon pada bentangan jaringan kabel listrik
sepanjang 216 itu," ungkap Katamso seusai meninjau ke lokasi
Petrochina, Artinya, sambung Wabup, karena ada
sensitivitas jaringan. Bukan adanya pengurangan pasokan gas yang sering
disebut-sebut itu. Pemkab katanya, akan mengirimkan surat kepada para
camat bersangkutan supaya menggerakan penduduk setempat membersihkan
dahan dan ranting yang berpotensi mengganggu jaringan kabel listrik yang
membentang. Hanya saja sebut Wabup, saat ini terkendala jaringan yang
melewati masuk ke area WKS. "Kita harus ada pembicaraan dulu dengan
pihak PT WKS untuk merealisasikannya," ucap Katamso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar