Kamis, 29 Agustus 2013

Jangan Sepelekan Profesi Jurnalis

Tidak senang dengan ucapan yang disampaikan oleh staf PNS di Disporabudpar Tanjab Barat, puluhan wartawan di Kuala Tungkal, Rabu (28/8) pagi menggeruduk ruang Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso, untuk meminta wabup mengambil langkah tegas kepada oknum PNS yang menghina profesi jurnalis.

Menurut keterangan yang dihimpun, beberapa waktu lalu, seorang staf Bidang Pariwisata Disporabudpar, Mario, telah mengatakan bahwa tak satupun wartawan itu yang ideal, terlepas apapun medianya. Semua wartawan bisa disuap.

Tak senang mendengar ucapan yang terkesan menghina profesi Jurnalis tersebut, sebenarnya puluhan wartawan akan melaporkan ke Mapolres. Namun urung, dan akhirnya melapor dan menuntut tindakan tegas dari pemerintah.

Menerima laporan tersebut, wakil bupati, Katamso yang ditemui di ruangannya langsung emosi. Spontan ia mencoba menghubungi via selular Kadisporabudpar, Juhardin, namun nomor handphone kadis tidak aktif.

Diketahui, ternyata Juhardin tengah menemui bupati, Katamso pun langsung memerintahkan staf menunggunya di ruang tunggu bupati, untuk kemudian dibawa ke ruang wabup.


Saat Kadisporabudpar datang menghadap, kepada Juhardin, dengan tegas wabup minta kadis menegur keras stafnya yang telah menghina profesi Jurnalis. "Itu buat malu pemerintah daerah, itu sama saja menghina profesi wartawan. Bagaimana kalau orang menghina profesi PNS," tegas bupati kepada kadis.

Tak sampai di situ, amarah Katamso seperti tak terbendung. Ia langsung memerintahkan Juhardin untuk mendatangkan yang bersangkutan, Zunaidi sebagai Kabid Pariwisata dan Mario.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar