Rabu, 15 Mei 2013

SI KECIL HIJAU KINI MAKIN SULIT DICARI

Bupati Tanjabbar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Arief Munandar, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyurati gubernur, dan juga SE Pertamina serta Hiswana Migas, agar menambah pasokan gas elpiji untuk Tanjabbar.

"Targetan kita secepatnya bantuan dari pihak-pihak terkait sudah turun, karena masyarakat kita di sini sudah menjerit akibat kelangkaan gas elpiji ini," terangnya, Selasa (14/5).

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan secara menyeluruh di Tanjabbar, jika selama ini pasokan elpiji tiga kilogram yang diterima berjumlah 57 ribu tabung dalam setahun, untuk didistribusikan di 13 kecataman, untuk tahun ini pemkab Tanjabbar meminta penambahan.


"Kami dari pihak Pemda, sudah melakukan rapat untuk mengambil langkah-langkah guna mengajukan penambahan kuota elpiji tiga kilogram menjadi 85 ribu tabung, selain itu kita juga minta doping, untuk tambahan sementara waktu sekitar lima mobil," pungkas Arief.

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Tanjung Jabung Barat sudah sangat memprihatinkan, pasalnya hampir di setiap toko yang biasa memasok gas elpiji di pasar Kuala Tungkal kosong.

Seperti yang diakui oleh Agong, salah satu pemilik toko yang biasa memasarkan gas elpiji tiga kilogram. Dikatakannya jika biasanya seminggu ia mendapat pasokan 200 tabung, namun dua minggu lalu hanya mendapatkan 50 tabung.

"Tapi sudah satu minggu ini kita tidak dapat lagi pasokan dari agen tempat kita ambil, CV Rosyah Putra Jaya," terangnya, Selasa (14/5).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar