Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) Provinsi Jambi, Bujang Nasril menyayangkan belum
terealisasinya janji Gubernur Jambi untuk membantu Persisko Tanjabbar.
Sementara itu Laskar Paduka belum terkalahkan dalam liga divisi utama
untuk wilayah Sumatera.
“Katanya Gubernur mau bantu melalui Bank Jambi. Apa buktinya, sampai
sekarang tidak ada. Kalau gubernur bergerak, pasti pengusaha dan lainnya
akan bantu Persisko,” kata Bujang.
Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak karena Persisko Tanjabbar,
satu-satunya klub divisi utama yang membawa nama besar Provinsi Jambi.
Selama ini Persisko masih bergantung kepada pemilik klub maupun pihak
Pemkab Tanjabbar.
Terpisah, Pelatih Persisko Tanjabbar Yusran S Pd Msi MM mengatakan,
pemain Persisko tidak mau dianggap cengeng, meski tidak ada dukungan
dari pihak manapun. Dari lima pertandingan, persisko menang telak dan
hanya imbang melawan PSMS ( Medan ). Kini Persisko unggul di urutan
teratas pada Grup A.
“Kita tidak ingin pemain kita dilemahkan, karena nanti berdampak kepada
pecinta Persisko di Tanjabbar. Harapan kami dalam persiapan satu bulan
ini, ada perhatian dari pihak Provinsi Jambi, terutama Gubernur,”
katanya.
Disinggung soal honor pemain, Yusran enggan berkomentar lebih jauh.
Seolah mengakui, Yusran berdalih tidak bisa disampaikan ke publik.
“ Masalah honor tidak bisa kita bicarakan disini,” katanya.
Pemilik Club, Lukman Aima, merasa bangga, karena Persisko Tanjabbar
dapat bertahan diperingkat teratas, dalam lima pertandingan terakhir.
Meski lemah di lini tengah, Persisko belum ada rencana menambah pemain
baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar